Pada malam Natal yang panas, istri sahabatku, yang dikenal karena sisi nakalnya, mengundangku.Saat kami semakin nyaman, dia mengungkapkan keinginannya untuk pria sejati, bukan suaminya.Aku berkewajiban, memberinya kenikmatan yang didambakannya, yang berpuncak pada creampie yang memuaskan.