Sebagai tamu, aku terikat dan ditinggal atas belas kasihan nyonyaku.Berpakaian nilon, dirantai, dan tak berdaya, tugasku hanya melayani sebagai budak toilet.Perintahnya menggema, "Kencing di komando," dan aku menurut, penghinaanku makin dalam dengan setiap tetesan.Ini bukan istirahat kamar mandi biasa.